Pengertian dan Perbedaan HTML, CSS, PHP Dan JavaScript

Posted by MarketingCCC , Saturday 30 June 2018 00:51

Bagi mereka yang bergelut di bidang pemrograman website, tentunya tidak asing dengan istilah HTML, CSS, PHP dan Javascript karena tentunya mereka elemen penting pada website. Namun bagi mereka yang baru memulai di dunia pemrogramman web tentunya istilah tersebut sangatlah membingungkan. Lalu Apa Itu HTML, CSS, PHP dan Javascript? Lalu Apa perbedaan mereka?

HTML atau yang merupakan singkatan dari Hypertext Mark Up Language adalah bahasa standar pemrograman untuk membuat suatu website yang bisa diakses dengan internet. Dengan kata lain halaman website yang kita lihat dan kita baca disusun dengan menggunakan bahasa ini dan kemudian diterjemahkan oleh komputer agar dapat dipahami oleh penggunanya. Html merupakan standar pembuatan website secara luas agar laman website dapat ditampilkan pada layar komputer.

CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet, yaitu suatu aturan yang digunakan untuk mengatur tampilan maupun format dari suatu halaman web, sehingga tampilan web akan menjadi lebih teratur. CSS juga digunakan untuk meningkatkan keindahan suatu web dengan style-style tertentu.

PHP merupakan singkatan rekursif (akronim berulang) dari PHP Hypertext Preprocessor. PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini atau dalam kata lain bisa diartikan sebuah bahasa pemrograman web yang bekerja di sisi server (server side scripting) yang dapat melakukan konektifitas padadatabase yang di mana hal itu tidak dapat dilakukan hanya dengan menggunakan sintaks-sintaks HTML biasa. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs webdinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.

Javascript adalah bahasa pemrograman yang dijalankan dikomputer klien. Javascript disipkan dalam kode-kode html dan digunakan sepenuhnya dengan bantuan browser. Javascript melakukan interaksi dengan pengguna langsung disisi klien.JavaScript juga merupakan bahasa scripting yang paling populer di internet dan bekerja pada banyak browser seperti Internet Explorer, Mozilla, Firefox, Netscape, Opera. JavaScript digunakan pada Web pages untuk meningkatkan design, validate forms, detect browsers, create cookies, GUI dsb.

Setelah mengetahui pengertiannya maka di bawah adalah perbedaan mereka menurut fungsi mereka

Shorcut Adobe Dreamweaver

Posted by MarketingCCC , Monday 30 April 2018 00:10

Adobe dreamweaver adalah salah salah satu software yang banyak digunakan untuk membuat sebuah website. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya.

Tentunya untuk mempermudah menggunakan adobe dreamweaver ini, ada banyak sekali shortcut yang digunakan. Berikut diantaranya :
Insert
Non-Breaking Space ( ) Ctrl-Shift-Space
Line Break Shift-Return
Image Ctrl-Alt-I
Table Ctrl-Alt-T
Modify
Quick Tag Editor Ctrl-T
Show Code Navigator Alt-Click
Working with Tables
Select individual (or multiple, discontinuous) table cells Ctrl-click cell(s)
Select Table (with cursor inside the table) Ctrl-A (may need to do twice)
Insert Row Ctrl-M
Insert Column Ctrl-Shift-A
Delete Row Ctrl-Shift-M
Delete Column Ctrl-Shift-hyphen(-)
Merge Selected Cells Ctrl-Alt-M
Split Cell Ctrl-Alt-S
Increase Column Span Ctrl-Shift-]
Decrease Column Span Ctrl-Shift-[
Add new row at bottom of table With cursor in bottom right table cell, hit Tab
Working with Frames
Add a new frame to frameset In the Frames panel select the frame, then in the document window Alt-drag frame border
Pull out solid frame (creates Nested Frameset) Ctrl-drag frame border
Select a frame Alt-click in frame
Select next frame or frameset Alt-Right arrow
Select previous frame or frameset Alt-Left arrow
Select parent frameset Alt-Up arrow
Select first child frame or frameset Alt-Down arrow
Working with Images
Replace image with a different one Double-click image
Edit image in external editor Ctrl-Double-click image
Working with Divs
Select a div (without having to click its grab tag) Ctrl-Shift-click
Working with Links
Make Link... Ctrl-L
Remove Link Ctrl-Shift-L
Open the link-to document in Dreamweaver Ctrl-Double-click link
Drag & drop to create link Select the text, then Shift-drag it to file in Site panel
Formatting Text
None Ctrl-0
Heading 1 Ctrl-1
Heading 2 Ctrl-2
Heading 3 Ctrl-3
Heading 4 Ctrl-4
Heading 5 Ctrl-5
Heading 6 Ctrl-6
Paragraph Ctrl-Shift-P
Left ... Ctrl-Alt-Shift-L
Center Ctrl-Alt-Shift-C
Right Ctrl-Alt-Shift-R
Justify Ctrl-Alt-Shift-J
Text Indent Ctrl-Alt+]
Text Outdent Ctrl-Alt+[
Document Editing
Go to Next Word Ctrl-Right arrow
Go to Previous Word Ctrl-Left arrow
Go to Previous Paragraph Ctrl-Up arrow
Go to Next Paragraph Ctrl-Down arrow
Select Until Next Word Ctrl-Shift-Right arrow
Select From Previous Word Ctrl-Shift-Left arrow
Select From Previous Paragraph Ctrl-Shift-Up arrow
Select Until Next Paragraph Ctrl-Shift-Down arrow
Edit Tag Shift-F5
Exit Paragraph Ctrl-Enter
Code Editing
Show Code Hints Ctrl-Space
Quick Tag Editor Ctrl-T
Select Parent Tag Ctrl-[
Balance Braces Ctrl-'
Find Next (Find Again) F3
Select line up/down Shift-Up/Down arrow
Character select left/right Shift-Left/Right arrow
Select to page up/down Shift-Page Up/Page Down
Move to word on left/right Ctrl-Left/Right arrow
Select to word on left/right Ctrl-Shift-Left/Right arrow
Move to start/end of line Home/ End
Select to start/end of line Shift-Home/End
Move to top/end of file Ctrl-Home/End
Select to start/end of file Ctrl-Shift-Home/End
Go to Line Ctrl-G
Indent Code Ctrl-Shift->
Outdent Code Ctrl-Shift-<
View
Switch between Code and Design Views Ctrl-tilde(~)
Switch All Windows to a Specific View Ctrl-Click Code or Design View Button
Switch between Documents (Tabs) Ctrl-Tab
Refresh Design View F5
Live View Alt-F11
Working with Documents & Panels
Show/Hide Panels F4
Switch to Next Document (Tab) Ctrl-Tab
Switch to Previous Document (Tab) Ctrl-Shift-Tab
Behaviors Shift-F4
Bindings Ctrl-F10
Code Inspector F10
Components Ctrl-F7
CSS Styles Shift-F11
Databases Ctrl-Shift-F10
Files. F8
Frames Shift-F2
History Shift-F10
Properties Ctrl-F3
Reference Shift-F1
Results F7
Server Behaviors Ctrl-F9
Snippets Shift-F9
Tag Inspector F9
Misc
Check Spelling Shift-F7
Get File from Server Ctrl-Shift-D
Put File on Server Ctrl-Shift-U

Kriteria Website yang Baik

Posted by MarketingCCC , Thursday 29 March 2018 01:34

Website adalah kumpulan dari berbagai macam halaman situs, yang terangkum didalam sebuah domain atau juga subdomain, yang lebih tempatnya berada di dalam WWW (World Wide Web) yang tentunya terdapat di dalam Internet. Salah satu fungsi Website saat ini sebagai media pemasaran online juga property usaha di internet. Sangat umum sekali jika setiap pemilik website menganggap website nya yang terbaik, namun penilaian baik atau buruknya sebuah website bukan menurut pendapat pribadi. Website yang baik maupun yang burut dinilai oleh pengunjung, kemudian mesin pencari.
Untuk siapa sebenarnya website di buat?. Pertanyaan demikian bisa dijadikan patokan penilaian website yang baik dan buruk. Website dibangun umumnya dengan tujuan / orientasi ke pengunjung, berharap pengunjung datang dan menyukai konten website anda. Pengguna internet umumnya menginginkan sesuatu ketika mereka “berselancar” di internet, memasukan keyword pencarian pada mesin pencari. Setiap website berlomba2 menampilkan konten terbaik, menawarkan solusi kebutuhan pengunjung.
Berikut beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar website diminati oleh pengunjung :

  1. Desain Disesuaikan dengan Niche Website
    Anda bisa bayangkan pengunjung yang hanya menginginkan produk, misalnya produk “percetakan online”, mereka menemukan website percetakan milik anda. Warna2 dan tata letak simpel dan rapih, tidak butuh waktu lama pengunjung membeli produk anda. Keterangan produk yang anda sertakan tidak begitu panjang namun jelas, sesuai dengan ekspetasi pengunjung.
    Lain halnya dengan produk seni, fotografi, bahkan video yang menawarkan produk visual dan multimedia. Apakah menurut anda website yang mempunyai “niche” seperti ini tepat jika sebagian besar berupa tulisan?, bahkan untuk mendapatkan gambar harus mengklik tulisan link download terlebih dahulu. Meskipun dengan alasan optimasi. Jika website anda menawarkan produk visual, sebaiknya desain website mencerminkan demikian
  2. Kecepatan Loading Website
    Ukuran website berpengaruh terhadap kecepatan, mungkin anda berfikir “jika koneksi cepat sebesar apapun ukuran halaman pasti cepat di buka”. Pemikiran yang ngawur, yang benar adalah jika halaman berukuran besar dapat di buka dengan internet cepat, apalagi yang ukuran halamannya kecil?. Kenyataannya juga tidak semua pengguna internet mempunyai koneksi kecepatan “petir”, sebagian besar dari mereka memikirkan terkendala kecepatan koneksi. Pengguna Smartphone umumnya memiliki kendala sinyal juga kuota agar bisa mengakses internet, sebaiknya pikirkan masalah ini.
  3. Website yang Ramah dengan Visitor
    Website yang dimaksud adalah website yang responsive, adactive dan support AMP. Responsive berarti website memiliki kemampuan untuk merespon setiap perangkat berbeda yang anda gunakan. Adactive adalah website mampu beradaptasi dengan setiap perangkat. Jika responsive adalah kemampuan merespon perangkat untuk memperkecil konten, maka adactive menyederhanakannya. Dan AMP support merupakan project google yang mampu mempercepat “loading” hingga 4X lipat, juga memperkecil ukuran hingga 10X lipat. Website yang sudah support AMP akan lebih disukai terutama oleh pengguna perangkat mobile.
  4. Memiliki Kompabilitas yang baik
    Compability (kompabilitas) yang dimaksud adalah tampilan website tidak “hancur” jika dibuka menggunakan berbagai macam browser. Seperti yang anda ketahui terdapat banyak browser yang bisa digunakan untuk mengakses sebuah website. Jenis browser yang umum dikenal diantaranya Google chrome, mozila firefox, internet explorer, opera, safari untuk android. Selain kompabilitas browser tampilan web pun harus baik jika dibuka di resolusi standar 800×600.
  5. Teroptimasi dengan baik
    Optimasi bukan hanya menyangkut kecepatan. Integrasi website memiliki peranan sangat penting. Website anda tidak dapat berdiri sendiri, anda di wajibkan memiliki akun dari setiap sosial media sebagai pondasi penunjangbisnis online. Akun2 lainnya juga tidak kalah penting, sebut saja google analystic, google webmaster, bing webmaster hingga CDN cloudflare. Dengan terintegrasinya website anda dengan semua akun sebagai pondasi pemasaran internet digital, mesin pencari serta pengguna internet akan melihat bisnis online anda sebagai kesatuan yang solid.
  6. Hosting dan Keamanan Website yang baik
    Seandainya website anda dikatakan sempurna, baik desain serta optimasinya. Semua menjadi sia-sia jika server website anda buruk kinerjanya. Kinerja server yang baik mempengaruhi kecepatan dan kekuatan website, serta tidak mudah down. Meskipun tidak semuanya hacker itu berbuat jahat, hanya sebagian ecil saja dari mereka yang umumnya mampu melumpuhkan website anda. Keamanan website yang berlapis mampu menjadi benteng pertahanan dari serangan orang iseng yang tidak bertanggung jawab.

Bagaimana Cara Belajar Internet Marketing?

Posted by MarketingCCC , Tuesday 27 February 2018 21:43

Internet Marketing adalah suatu usaha untuk memasarkan suatu produk atau jasa dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu dan relevan. Sehingga merek yang dimiliki bisa dikenal banyak orang. Hal ini cukup relevan untuk dilakukan saat ini mengingat semakin berkembangnya dunia teknologi sehingga memudahkan seseorang untuk mendapatkan informasi dimanapun.

Kegiatan Internet Marketing umumnya meliputi atau berkisar pada hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan produk periklanan, pencarian prospek atau pencarian pembeli dan penulisan kalimat-kalimat pemasaran untuk menjual produk atau jasa. Kegiatan Internet Marketing yang efektif pada umumnya meliputi Optimasi Mesin Pencari (SEO), Jejaring Social dan Iklan. Dengan menerapkan internet marketing ini banyak manfaat yang didapatkan diantaranya : 

  1. Tidak terbatas dengan waktu karena bisa diakses 24 jam.
  2. Menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan sampai ke manca negara.
  3. Mengurangi biaya pemasaran karena tidak perlu membuat outlet secara phisik dan juga tidak perlu brosur, spanduk, dan sebagainya.
  4. Memudahkah pelaku usaha untuk menjalin hubungan dengan konsumen melalui komunikasi interaktif dengan memanfaatkan ruang diskusi chatting atau email
  5. Strategi pemasaran lewat internet bisa memberikan nilai lebih dalam menghadapi persaingan.
Setelah mengetahui apa itu internet marketing, tentunya banyak timbul pertanyaan bagaimana cara melakukannya? Ada beberapa tahapan yang perlu dlakukan dalam melakukan online marketing.



Berdasarkan skema diatas maka berikut beberapa tahapan yang harus dilakukan


  1. Audit Web
    Mengapa web harus di audit? Pertanyaan ini mungkin terlintas dalam benak anda. Audit web sendiri bertujuan untuk mengetahui web yang dimiliki sudah sesuai untuk melakukan SEO, jika belum maka perlu dilakukan perbaikan. Tentunya untuk melakukan perbaikan ini kita membutuhkan skill pembuatan website.
  2. Social Media
    Setelah tahapan audit web selesai dilakukan, tahapan berikutnya yakni Social Media. Dengan Social Media (Facebook, Google +, Twiterr dll), kita bisa memasarkan produk atau jasa yang dimiliki mengingat sekarang hampir semua orang memiliki social media
  3. Offpage Marketing
    Berikutnya adalah Offpage Marketing, pada tahapan ini ada 2 hal yang bisa kita lakukan yakni Backlink dan Email Marketing. Backlink adalah salah satu komponen terpenting untuk mendongkrak posisi dari website atau blog yang kita miliki. Dengan backlink dari situs ber PR tinggi, maka posisi website kita akan didongkrak naik di Search Engine.
    Lalu email marketing dilakukan untuk menawarkan produk atau jasa yang dimiliki ke calon customer via email.
  4. Laporan
    Terakhir ialah tahapan pelaporan hasil internet marketing. Dengan melakukan laporan ini kita bisa mengetahui progress dari internet marketing yang telah dilakukan dan juga bisa langsung mengevaluasi dari proses internet marketing yang dilakukan.