Sebagai pemilik atau pengelola website tentunya menargetkan pengunjung dari mesin pencari, tetapi sebelumnya kita harus sudah memikirkan satu hal yaitu kata kunci atau keyword. Kenapa? Karena tentunya dengan kata kunci maka orang akan lebih mudah mencari website ataukah postingan yang telah dibuat. Bisa dibayangkan jika website tidak memiliki kata kunci tentunya akan sangat susah web atau postingan kata akan tampil di mesin pencari. Selain itu perlu dipertimbangkan juga kata kunci yang akan dipilih karena ada kemungkinan website lain akan menargetkan kata kunci yang sama. Lalu bagaimana caranya? Tentunya dengan melakukan optimasi kata kunci. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan.
- Pikirkan Kata yang Akan Digunakan Untuk Kata Kunci
Sebelum melakukan optimasi sangat perlu untuk mempersiapkan satu atau dua kata sebagai kata kunci, Kenapa? Karena dengan mempersiapkan hal tersebut kita bisa menargetkan calon pengunjung yang akan melihat website atau blog. Sebagai contoh “Sepatu” kata ini mungkin akan banyak digunakan oleh calon pengunjung tetapi tentunya tingkat persaingannnya akan lumayan tinggi jadi biasakan menggunakan kombinasi dari dua kata contohnya “Sepatu Olahraga” “Sepatu Sepakbola” atau bisa melakukan riset kata kunci untuk mendapatkan kata kunci yang sesuai.
- Fokus pada Long Tail Keyword
Long Tail Keyword adalah keyword yang tediri dari beberapa kata atau dengan kata lain. Dengan menggunakan long tail keyword maka tingkat persaingan akan lebih rendah. Sebagai contoh “Sepatu Sepakbola” mungkin kata ini terdengar sangat bagus dan sempurna untuk digunakan sebagai kata kunci tetapi jika kita melakukan pencarian dengan kata kunci tersebut tentunya bisa dilihat jika tingkat persaingannya lumayan tinggi dan hal ini harus diperhitungkan kembali. Maka disinilah perlu kita gunakan long tail keyword, contohnya “Sepatu Sepakbola Murah” dengan kata kunci ini jumlah persaingan cukup sedikit dan peluang untuk tampil menjadi lebih besar.
- Gunakan Variasi Kata Kunci
Tidak semua orang menggunakan kata kunci yang sama untuk mencari informasi yang mereka inginkan. Maka disini diperlukan variasi kata kunci yang bisa anda tempatkan di setiap page ataupun artikel anda. Dengan hal ini tentunya artikel ataupun website anda akan lebih mudah untuk bersaing.
- Berlaku Konsisten
Berlaku konsisten dimaksudkan sebagai pemilik website atau blog anda harus selalu menempatkan kata kunci di setiap artikel yang dibuat. Jadi hal ini untuk menjaga agar artikel tetap konsisten dan trafik pengunjung akan terus bertambah.
Sublime Text Editor adalah editor teks untuk berbagai bahasa pemograman termasuk pemograman PHP. Sublime Text Editor merupakan editor text lintas-platform dengan Python application programming interface (API). Sublime Text Editor juga mendukung banyak bahasa pemrograman dan bahasa markup, dan fungsinya dapat ditambah dengan plugin, dan Sublime Text Editor tanpa lisensi perangkat lunak. Software ini sering digunakan untuk proses pembuatan website.
Dalam menggunakan sublime text editor ini ada beberapa shortcut yang bisa digunakan untuk mempermudah dalam pengkodingan diantaranya :
- Editing
CTRL+C |
Untuk copy |
Ctrl+X |
Untuk cut |
Ctrl+⇧+K |
Untuk mendelete |
Ctrl+↩ |
Untuk menambahkan baris baru setelah baris sebelumnya |
Ctrl+⇧+↩ |
Untuk menambahkan baris baru sebelum baris sebelumnya |
Ctrl+⇧+↑ |
Untuk pindah keatas atau meseleksi ke atas |
Ctrl+L |
Untuk memilih baris (ulangi untuk memilih baris berikutnya) |
Ctrl+D |
Untuk memilih kata |
Ctrl+M |
Untuk menuju ke penutupan braket code atau ke pembukaan braket code |
Ctrl+KK |
Untuk menghapus ke akhir baris |
Ctrl+K+⌫ |
Untuk menghapus ke awal baris |
Ctrl+] |
Untuk masuk ke baris saat ini |
Ctrl+[ |
Untuk tidak masuk ke baris saat ini |
Ctrl+⇧+D |
Untuk menduplikat baris |
Ctrl+J |
Untuk menggabungkan baris ke akhir baris saat ini |
Ctrl+ / |
Untuk komentar atau membatalkan komentar pada baris saat ini |
Ctrl+⇧+/ |
Untuk memblok komentar di baris saat ini |
Ctrl+Y |
Untuk membatalkan atau mengulangi perintah sebelumnya |
Ctrl+⇧+V |
Untuk paste |
Ctrl+Space |
Untuk memilih saran auto-complete berikutnya |
Ctrl+U |
Untuk membatalkan perintah sebelumnya |
- Navigasi
Ctrl+P |
Untuk membuka file dengan cepat sesuai nama di project anda |
Ctrl+R |
Untuk menuju ke simbol (fungsi dan kelas) dalam file. |
Ctrl+; |
Untuk menuju ke kata dalam file saat ini |
Ctrl+G |
Untuk menuju ke baris dalam file saat ini |
- Umum
Ctrl+⇧+P |
Untuk command prompt |
Ctrl+KB |
Untuk beralih ke side bar |
- Mencari atau mengganti
Ctrl+F |
Untuk mencari data |
Ctrl+H |
Untuk mengganti data |
Ctrl+⇧+F |
Untuk mencari data di dalam file |
- Tabs
Ctrl+⇧+t |
Untuk membuka tab terakhir yang di tutup |
Ctrl+PgDn |
Untuk Mesiklus turun melalui tab yang terbuka, untuk siklus naik Ctrl+PgUp |
Ctrl + ⇆ |
Untuk kembali melalui tab terakhir yang di tutup |
- Split Windows
Alt + ⇧ + 2 |
Untuk membagi menjadi 2 kolom |
Alt + ⇧ + 1 |
Untuk kembali menjadi 1 kolom |
Alt + ⇧ + 5 |
Untuk grid |
Ctrl + [1,2,3,4] |
Untuk melompat ke kelompok tertentu |
Ctrl + ⇧ + [1,2,3,4] |
Untuk memindahkan file ke kelompok tertentu |
- Bookmark
Ctrl + F2 |
Untuk berpindah ke bookmark lainnya |
F2 |
Untuk berpindah ke bookmark selanjutnya |
⇧ + F2 |
Untuk berpindah ke bookmark sebelumnya |
Ctrl + ⇧ + F2 |
Untuk berpindah ke bookmark yang ditentukan |
- Manipulasi Teks
Ctrl + KU |
Untuk membuat huruf besar |
Ctrl + KL |
Untuk membuat huruf kecil |
Keyword atau kata kunci adalah kata atau kumpulan bebrapa kata yang digunakan oleh pengguna internet untu mencari sebuah informasi di search engine. Tentunya pemilihan keyword yang tepat untuk blog atau web merupakan hal penting. Kenapa sangat penting? Karena jika salah memilih keyword tentunya akan berpengaruh pada jumlah kunjungan ke blog ataupun web yang telah dibuat.
Sebelum menentukan keyword ada baiknya kita melakukan riset keyword terlebih dahulu. Apa itu riset keyword? Riset keyword adalah mencari kata kunci yang sering diketikkan orang di mesin pencari yang relevan dengan topik blog atau website yang dimiliki. Misalnya web atau blog kita membahas tentang tour maka kira – kira apa kata kunci yang akan orang ketikkan di mesin pencari? Apakah “Tour terbaik di Bali”, “Travel di Bali” atau yang lainnya?. Dengan melakukan riset keyword maka kita bisa menentukan kata kunci apa yang sering digunakan di mesin pencari.
Sebelum kita melakukan riset keyword ada baiknya mengetahui jenis – jenis dari keyword itu sendiri. Dalam dunia SEO keyword sendiri ada beberapa jenis diantaranya
- Short Tail Keyword
- Long Tail Keyword
- Keyword Abadi
- Keyword Musiman
Selain keempat keyword diatas sebenarnya masih ada banyak jenis keyword tetapi empat diatas adalah yang paling penting.
- Short Tail Keyword
Short tail keyword adalah kata kunci yang umumnya hanya terdiri dari satu atau dua kata saja. Contohnya :
- Android
- Handphone
- Android Terbaik
- Dll
Pada umumnya keyword ini memiliki tingkat persaingan yang ketat dan tetntunya akan sangat sulit bersaing terutama bagi pemula.
- Long Tail Keyword
Long Tail Keyword adalah keyword yang tediri dari beberapa kata atau dengan kata lain long tail keyword adalah versi panjang dari short tail keyword. Contoh
nya :
- Pencetak Gol Terbanyak Liga Inggris
- Wisata Religi di Pulau Bali
- dll
Bagi anda yang masih pemula, long tail keyword sangat direkomendasikan karena memiliki tingkat persaingan yang relatif rendah sehingga kemungkinan untuk mengusai posisi teratas terbuka lebar. Tapi kekurangan dari long tail keyword sendiri adalah jumlah traffik pengunjung yang lebih sedikit dan susah menemukan long tail keyword yang bagus.
- Keyword Abadi
Keyword Abadi adalah kata kunci yang selalu digunakan orang untuk mencari informasi dan tidak pernah hilang hilang zaman. Contohnya :
“Cara Menghilangkan Sakit Gigi”
Keyword ini termasuk keyword abadi karena semua orang pasti pernah sakit gigi.
- Keyword Musiman
Keyword musiman adalah keyword bersifat musiman atau hanya populer sesaat. Contohnya :
“Hasil Pertandingan Derby Manchester”
Sekarang kita akan melakukan analisa keyword dengan menggunakan dua tool gratis yakni
Ubersuggest dan
Google Adwords : Keyword Planner. Ubersuggest kita gunakan untuk menemukan variasi keyword dari keyword utama yang di targetkan sedangkan Gogle Adwords : Keyword Planner digunakan untuk mengetahui jumlah pencarian dan tingkat persaingan dari kata kunci yang dipilih. Berikut Langkah – langkahnya:
- Hal pertama yang kita lakukan adalah menentukan benih keyword yang akan digunakan, contohnya : Tour, Travel, Guide atau yang lainnya.
- Kemudian setelah memilih benih keyword yang digunakan masuk ke http://ubersuggest.org
- Masukkan benih kata kunci yang sudah dipilih.
- Masukkan kata kunci. Contohnya Tour
- Pilih bahasa. Misalnya Indonesian
- Klik Suggest
- Maka akan muncul kata kunci yang berkaitan dengan “Tour”
- Jika kata kunci hanya hanya terdiri dari dua atau tiga kata saja, anda bisa mengklik kata salah satu kata kunci kemudian klik Expand this Keyword maka akan tampil kata kunci yang lebih panjang
- Jika sudah maka klik Download All maka secara otamatis daftar kata kunci akan terdownload dalam bentuk excel berextensi .csv
- Sekarang masuk ke Google Adwords : Keyword Planner.
- Klik “Get search volume data and trends“
- Upload file keyword yang sudah disimpan sebelumnya
- Klik “Get search volume”
- Klik “Download”
- Pilih format file .CSV dan klik Download
- Buka file CSV yang sudah didownload setelah itu silakan bisa dipilih-pilih mana kata kunci yang paling bagus berdasarkan jumlah pencarian yang sobat inginkan.
Selanjutnya yang dilakukan menganalisa tingkat persaingan dengan menggunakan plugin SEOQuake. Caranya ketik kata kunci yang dipilih maka SEOQuake akan menampilkan PR, Backlink, ranking alexa, dll.
Berikut adalah beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum mengeksekusi keyword :
- Pilihlah keyword yang memiliki jumlah hasil pencarian di bawah satu juta.
- Jangan pilih keyword yang dikuasi oleh web-web otoritas, contohnya: Wikipedia
- Jangan pilih keyword yang dikuasi oleh web-web dengan pagerank di atas 5
- Jangan pilih keyword yang dikuasi oleh web-web dengan page authority dan domain authority di atas 50
Terakhir setelah menemukan keyword yang tepat maka kita tinggal mengoptimasikannya
Computer Course Center membuka kelas baru program kursus web design dan SEO Angkatan ke-24 dengan 20% konsep dan 80% praktik. Setiap peserta kursus boleh membuat web sesuai keperluan usaha masing-masing dan dalam 25 kali pertemuan peserta kursus wajib membuat 2 website.
Jadwal Kursus: Setiap Rabu dan Sabtu jam 20:00 - 22:00 Wita.
Masih tersisa tempat untuk dua orang lagi, jika berkenan ikut kelas ini, maka segera daftarkan dirinya ke C3.
Materi yang dipelajari:
- Dasar Sketsa Website
- Adobe Photoshop (2 Kali Pertemuan)
- HTML, CSS, Javascript, jQuery
- Web Responsive dengan Bootstrap 4
- Dasar PHP
- Cpanel dan Upload Web
- Gratis Trik SEO(Trik membuat web SEO Friendly, SEO Tools, Google Analytic, backlink, iklan, media sosial dan trik manajemen SEO jika bekerja dalam satu tim
http://www.computer-course-center.com/web-design.html
Dalam dunia SEO kita sering mendengar istilah blog dofollow dan nofollow. Lalu apa yang di maksud Dofollow dan Nofollow? Lalu apa manfaat dari masing – masing blog tersebut?.
- Pengertian
- Blog Dofollow
Blog Dofollow adalah sebuah istilah yang di berikan pada web atau blog yang mengizinkan pengunjung untuk menaruh link pada bagian komentar. Hal ini berarti jika kita menruh link pada situs blog dofollow maka oleh google akan dihitung sebagai backlink.
Blog jenis ini banyak dicari oleh para blogger untuk menaruh link agar mendapatkan backlink dan menaikkan rating mereka pada search engine.
- Blog Nofollow
Blog Nofollow adalah kebalikan dari blog dofollow. Jika pengunjung menaruh link maka oleh gooogle link tersebut tidak akan dihitung sebagai backlink.
- Kelebihan
- Blog Dofollow
Tentunya diantara kedua blog tersebut terdapat kelebihan masing – masing antara lain:
- Menaikkan grafik pengunjung karena dapat mendapatkan backlink gratis.
- Selalu mendapatkan banyak komentar setiap kali mengupload artikel
- Dengan meningkatnya jumlah pengunjung tentu saja akan mengakibatkan naiknya pagerank blog
- Blog Nofollow
- Baik untuk SEO dan sukai oleh search engine
- Meminimalisir komentar SPAM
- Trafik blog lebih aman dan stabil
- Keluar masuk link lebih stabil
- Kekurangan
- Blog Dofollow
Dibalik kelebihan yang ditawarkan terdapat juga kekurangan yang mempengaruhi blog tersebut antara lain:
- Terlalu banyak komentar spam
- Search engine sulit mengindex blog
- Banyak komentar tidak sesuai topik
- Terlalu banyaknya link keluar bisa menyebabkan blog di banned oleh search engine
- Blog Nofollow
- Sepi pengunjung karena tidak dapat menaruh link
- Komentar akan sepi
- Blog akan kurang terkenal jika dibandingkan dengan blog dofollow
- Blog akan kurang terkenal jika dibandingkan dengan blog dofollow
- Dampak Pada SEO
Jika berbicara mengenai dampak pada seo tentu saja blog dofollow akan memiliki dampak yang sangat buruk karena terlalu banyaknya link yang keluar bisa menyebabkan blog jenis terkena sandbox dari google sedangkan blog nofollow terbebas dari bahaya ini karena para pembaca tidak bisa menambahkan link sehingga jumlah antara link masuk dan keluar relatif stabil.